Dr H.A. Muhtadi Ridwan, M.A (kami menyebut Abah), Beliau merupakan sosok pemimpin yang bisa tertawa dengan siapa saja. Artinya beliau mudah menjalin komunikasi dan persahabatan dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang orang yang dihadapinya dan dalam situasi apapun, karena komunikasi adalah salah satu cara bagaimana seseorang dapat Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”? PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN​ JawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuat
Apakahorang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”? Pertanyaan 2 meminta peserta didik untuk menggali pemahaman terhadap Ibrani 6: 19. Bila peserta didik sudah memahami makna pengharapan, ia tentu dapat menjawap pertanyaan ini. Mereka bebas mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini. 3.
Ilustrasi presentasi Foto Pixabay/ robinsonk26Entah itu di rumah, di kampus, atau di dunia kerja, sebagian besar dari kamu mungkin sering enggak berani untuk menyampaikan suatu pendapat. Alasan klasik seperti 'takut salah ngomong' itu mungkin jadi sesuatu yang terlintas di enggak ada yang salah atau benar dalam mengutarakan pendapat, alhasil kamu hanya mengikuti pendapat orang lain atau ikuti saja alur pembicaraannya. Ada beberapa faktor kenapa seseorang sulit untuk speak up. Salah satunya mungkin karena saking terlalu banyak ide dan merasa gugup sehingga kesulitan untuk ada kalanya kamu harus berani untuk menunjukkan aspirasimu, karena adanya masukan atau saran kecil, kemungkinan dapat menjadi perubahan yang besar, lho. Berikut beberapa alasan kamu harus speak up. Simak, ya!1. Enggak gampang diremehkanKamu adalah pekerja yang baik, rajin, dan memiliki prestasi yang bagus, tapi, kerap kali kamu merasa diremehkan bukan karena keterampilan, melainkan karena pemalu atau enggak berani untuk kamu akan cenderung dimanfaatkan oleh mereka, dan timbul asumsi seperti 'dia saja yang mengerjakan, pasti selalu mau, kok'. Jika menunggu orang-orang turut prihatin denganmu, atau merasa iba, kemungkinan kondisi mentalmu akan kumpulkan kepercayaan yang ada pada dirimu dan komunikasikan dengan orang sekitar apa yang merasa sedang membebanimu saat Mengurangi kesalahpahamanPenyebab utama adanya kesalahpahaman, biasanya terjadi ketika adanya kegagalan dalam berkomunikasi dan dalam waktu kapan saja. Minimnya komunikasi, bisa membuat orang lain berpikiran buruk terhadap dari itu, pentingnya untuk berani speak up, karena dengan upaya tersebut dapat membantu teman atau orang sekitarmu untuk memahami intensimu dan begitu juga sebaliknya. Bukan hal yang merugikan, bukan?3. Diam tidak mengubah apapunWalaupun ada pepatah yang mengatakan diam adalah emas, tapi kamu terus menerus menjadi seoarang yang pendiam, mungkin orang sekitar jadi sungkan denganmu. Misalkan, kamu sedang berdiskusi dengan teman, dan kamu enggak setuju tapi lebih memilih diam. Tentu enggak akan ada perubahan yang baik untuk bersikap terbuka dengan teman, atau kerabatmu dengan berani untuk mengutarakan pendapat. Yakinlah, enggak ada yang salah atau benar karena setiap orang memiliki pola pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, jangan takut akan hal itu, Dapat membantu orang lainMungkin, niat kamu baik karena enggak terlalu ingin mencampuri urusan orang lain. Tapi, kalau situasi nya mengarahkan kamu untuk memberi pendapat, saran, ataupun kritik. Enggak ada salahnya untuk speak up, temanmu dituduh oleh seseorang, padahal saat kejadian, kamu sedang berada di lokasi. Bukan masalah yang besar, kalau kamu mengajukan menjadi saksi demi membela temanmu yang dituduh. Nah, hal tersebut termasuk dalam bentuk speak up, Aulania Silviananda
Engkauharus belajar untuk tidak melihat sesuai dengan penampilannya sekarang, tetapi melihat akan menjadi apa mereka. “Hanya orang-orang yang hidup oleh PenghakimanKu dan tinggal diam dalam Aku sebagai hikmat mereka dapat melihat OtoritasKu dalam yang lain. Meski demikian, jangan berusaha membuat manusia melihat OtoritasKu didalammu. Ibrani 61-20Ayat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang sebuah kapal ketika hendak berlabuh di tengah laut, maka sauh atau jangkar akan diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut dibawa gelombang laut dan tetap pada berasal dari kata harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan KBBI. Pengharapan tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan iman, karena iman membuat orang memiliki pengharapan kepada adalah sikap orang percaya yang mengenal Allahnya. Suatu sikap serta cara hidup yang mengandalkan pada kehendak Allah. Pengharapan berbeda dengan menginginkan. Menginginkan adalah sikap dan cara hidup yang berharap seperti yang kita pikirkan, seperti yang kita mau sedangkan pengharapan adalah kehendak Allah yang KITA PADA YESUS TIDAK PERNAH MENGECEWAKANSetiap orang percaya harus hidup dalam pengharapan yaitu hidup yang mendasarkan diri pada anugerah Allah di dalam diri Tuhan Yesus, karena di dalam diri-Nya ada pengharapan dan pengharapan kita pada Yesus tidak pernah mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita Roma 55. 3. Evaluas Kerjakanlah tugas di bawah ini Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan? 1. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata ” sauh yang kuat? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat? 2. Berikanlah contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Berikan alasan kuat mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan. 3. Carilah ayat-ayat di Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan manusia. Tuliskanlah kembali ayat-ayat itu dengan kata-katamu sendiri dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada Tuhan. Kamu bebas memilih melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut.​INI JAWABAN TERBAIK 👇Jawaban yang benar diberikan RAIHAN2173jawabanjawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuatPenjelasantolong jawabn tercerdasJawaban yang benar diberikan Keysa1933jawabanmaaf klo salah, semoga membantuPenjelasangambaran yg muncul ketika mendengar sauh yang kuat adalah jangkar yang kuat, sesuatu yang tidak org yg sedang bingung memerlukannya?ya, sangat memerlukannya. dalam Ibrani 6 19 mengatakan bahwa pengharapan adalah sauh yang kuat’ jd ketika seseorang sedang bingung, maka sangat penting untuk ia meletakkan pengharapannya penuh kepada Tuhan Yesus. dan oleh pengharapannya yang kuat kepada Tuhan, maka ia menjadi tidak tergoyahkan karena sauhnya adalah Tuhan yang sanggup memegang dia dengan kuat dan aman. Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b AYT 2018Pengharapan yang kita miliki ini adalah jangkar bagi jiwa kita, kuat dan pasti, yang menembus masuk sampai ke balik tirai,TL 1954 ©SABDAweb Ibr 619yang ada kepada kita seperti sauh jiwa tetap dan teguh, yang masuk ke dalam sekali di belakang tirai,BIS 1985 ©SABDAweb Ibr 619Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di 2014Biarlah harapan kita itu berfungsi seperti sebuah jangkar yang kuat dan aman bagi diri kita sendiri, supaya kita dikuatkan dan tidak terbawa oleh arus apa pun. Karena Pengharapan kita sebenarnya adalah Yesus sendiri, yang sudah membuka jalan bagi kita ke dalam Ruang Mahakudus di rumah TUHAN di surga. Jadi sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya di sana dalam doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam 2014Biarlah harapan itu berfungsi seperti jangkar yang mengamankan diri kita, supaya kita terpancang kuat dan tidak terbawa oleh arus apa pun. Karena Pengharapan kita yang sebenarnya adalah Yesus sendiri. Dia sudah membuka jalan bagi kita ke dalam Ruang Mahakudus di rumah Allah di surga. Jadi, sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya melalui doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam 2008yang kita dapatkan seperti sebuah jangkar bagi jiwa, yang pasti dan juga teguh, dan yang masuk ke bagian dalam dari tabir,Shellabear 2011 2011Pengharapan itu sama seperti sauh yang aman dan teguh bagi jiwa kita, menembus sampai ke sebelah dalam tabir,AVB 2015Kita mempunyai harapan ini sebagai sauh kepada jiwa kita, tetap dan teguh, dan masuk sampai ke balik tirai.[+] Bhs. Inggris[+] Bhs. Indonesia[+] Bhs. Suku[+] KunoTB 1974 ©SABDAweb Ibr 619Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b TB+TSK 1974 ©SABDAweb Ibr 619Pengharapan itu adalah sauh 1 yang kuat dan 2 aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan 3 sampai ke belakang tabir,Catatan Full LifeIbr 69-20 1Nas Ibr 69-20Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 64-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih ayat Ibr 610-12, karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap ayat Ibr 613-20.[+] Bhs. InggrisAyat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang sebuah kapal ketika hendak berlabuh di tengah laut, maka sauh atau jangkar akan diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut dibawa gelombang laut dan tetap pada berasal dari kata harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan KBBI. Pengharapan tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan iman, karena iman membuat orang memiliki pengharapan kepada adalah sikap orang percaya yang mengenal Allahnya. Suatu sikap serta cara hidup yang mengandalkan pada kehendak Allah. Pengharapan berbeda dengan menginginkan. Menginginkan adalah sikap dan cara hidup yang berharap seperti yang kita pikirkan, seperti yang kita mau sedangkan pengharapan adalah kehendak Allah yang KITA PADA YESUS TIDAK PERNAH MENGECEWAKANSetiap orang percaya harus hidup dalam pengharapan yaitu hidup yang mendasarkan diri pada anugerah Allah di dalam diri Tuhan Yesus, karena di dalam diri-Nya ada pengharapan dan pengharapan kita pada Yesus tidak pernah mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita Roma 55.Orang-orang percaya memiliki pengharapan yang menjadi sauh bagi jiwanya. Hubungan kita dengan Yesus membawa kita dekat dengan Allah, di mana kita dapat melemparkan semua beban di hadapan Allah dan kita dapat berpegang teguh KAPAL, PENGHARAPAN ADALAH JANGKAR TERBAIK UNTUK JIWA Pengharapan adalah ibarat…Kepada siapa pengharapan kita letakkan?Apakah anda yakin pengharapan anda tidak sia-sia? Jelaskan!DOA Tuhan saya akan letakkan pengharapan saya hanya kepada Tuhan dan saya percaya pengharapan saya tidak akan sia-sia. Dalam nama Tuhan Yesus, klo salah, semoga membantuPenjelasangambaran yg muncul ketika mendengar sauh yang kuat adalah jangkar yang kuat, sesuatu yang tidak org yg sedang bingung memerlukannya?ya, sangat memerlukannya. dalam Ibrani 6 19 mengatakan bahwa 'pengharapan adalah sauh yang kuat' jd ketika seseorang sedang bingung, maka sangat penting untuk ia meletakkan pengharapannya penuh kepada Tuhan Yesus. dan oleh pengharapannya yang kuat kepada Tuhan, maka ia menjadi tidak tergoyahkan karena sauhnya adalah Tuhan yang sanggup memegang dia dengan kuat dan yg dimaksud gunung berapi?RULES ✍︎ • pakai cara • no copas dari web atau lainnya• no ngasal / ngasal ➪ auto report• jawaban harus r … api • no bahasa alien jsjsjaksjjs • no kalkulator​nt memperebutkan 1 layangan awok³nt udah pada tidur​ Dalam Ibrani 6 ayat 19 Menurutmu gambaran apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat? Jawaban ini terverifikasi. Ibrani 619 berbicara soal pengharapan yang kuat. Sehingga sauh yang kuat adalah memiliki pengharapan yang kuat sebagai dasar hidup. Dengan pengharapan pada Yesus maka dalam kondisi sedih, kecewa dan bingung, seseorang tetap teguh. Apa isi dari Ibrani 6 ayat 19? Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di surga.
  1. Ձገղиνиклуз շеጶ
  2. Рሩшግչех бաдуጰዚցаχա εቯог
Apakahsaat ini Anda sedang berdukacita karena seseorang telah dipanggil ke surga? tempat perlindungan kita yang kuat dan Hakim yang adil --AMC . SETIAP ORANG HARUS MEMILIH -- KRISTUS ATAU HUKUMAN. 31 Agustus 2006. Dia Memutuskan. Nats : Jawab Yesus kepadanya, "Akulah kebangkitan dan hidup" (Yohanes 11:25) membongkar sauh, melepas
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia13 Januari 2022 1001Hai Quaneisha Q! Kakak bantu jawab ya Jawaban Bingung Penjelasan Bingung dalam bahasa Sunda adalah bingung juga. Bingung mangrupakeun kaayaan anu nunjukkeun kasusah dina milih atau mereskeun salah sahiji perkara. Bingung merupakan keadaan yang menunjukkan kesulitan dalam memilih atau menyelesaikan suatu hal. Contohnya Lina bingung rek naon heula, nyeuseuh atawa sasapu. Lina bingung mau apa dulu, mencuci atau menyapu. Jadi, jawaban yang sesuai adalah bingung Semoga membantu, jangan ragu untuk bertanya lagi di Ruangguru
mengikutiapa yang kita maksudkan. 2) Memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan mereka. 3) Supaya gagasan dapat diterima orang lain, kita harus berusaha agar gagasan kitadapat diterima orang lain dengan pendekatan yang persuasive bukan memaksakan kehendak.
Dari Simeon kita belajar bahwa penting sekali untuk hidup berpengharapan; tidak putus asa, berpegang teguh pada keyakinan akan janji Allah. Pengharapan akan membuat kita mampu bertahan dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Seseorang yang memiliki pengharapan akan selalu tabah dan sabar. Sebab pengharapan akan memberi kita alasan untuk terus bergerak maju dan bukan diam terpaku sambil meratapi keadaan. Pengharapan seumpama motor yang menggerakkan roda hidup kita melewati jalanan terjal dan berliku. Itulah sebabnya, penulis Kitab Ibrani menggambarkan pengharapan sebagai sauh jangkar yang kuat dan aman bagi jiwa. “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.” Ibrani 619 Sebuah kapal tanpa sauh akan mudah lepas terbawa ombak. Begitu juga bila kita hidup tanpa pengharapan, akan sangat rapuh dan mudah terbawa arus dunia yang menyeret. Kisah Simeon adalah contoh, betapa pengharapan yang dipegang teguh tidak akan sia-sia. Begitu juga kisah Monika, ibu dari Agustinus. Pengharapan mereka menjadi kenyataan. Bayangkan kalau mereka berputus asa, menyerah, dan tidak mau bertekun lagi. Simeon mungkin tidak akan pernah bertemu bayi Yesus seumur hidupnya. Monika juga mungkin tidak akan pernah melihat Agustinus bertobat, apalagi menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah gereja. Apabila sekarang ini hidup kita tengah mengalami bermacam masalah dan kesulitan, entah itu di rumah atau di sekolah, jangan putus asa. Tetaplah berpegang teguh pada pengharapan bahwa semua masalah dan kesulitan itu pada saatnya akan berlalu. Kehidupan yang lebih baik di masa depan akan kita alami. Dengan demikian, kita akan terus didorong untuk tetap berusaha dan berdoa. Seperti yang dialami Paulus. “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa.” 2 Korintus 48 Ya, itulah yang harus selalu kita lakukan. Dalam segala keadaan sulit yang kita hadapi, jangan berputus asa. Berpeganglah teguh pada pengharapan bahwa akan ada saatnya segala kesulitan itu berlalu. Kuncinya bertekun dalam berdoa dan jangan berhenti berusaha. Lakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. Selebihnya kita serahkan kepada Tuhan. Itu akan membuahkan hasil yang baik. Tidak saja bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekeliling kita. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita, dan Dia tidak akan mengecewakan. D. Penjelasan Bahan Alkitab Kitab Yesaya dan Mikha adalah kitab yang berisi nubuatan tentang kehidupan bangsa Israel paska pembuangan. Mengapa demikian? Karena ketika mengalami pembuangan, bangsa Israel memiliki mental yang terpuruk. Sungguh-sungguh mereka merasa diri tidak berharga untuk bangkit menjadi bangsa yang berjaya seperti sebelumnya. Selain itu, pengalaman sebagai bangsa buangan juga membuat mereka bisa kehilangan harapan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Kondisi inilah yang dikomentari oleh nabi Yesaya maupun nabi Mikha. Bacalah dalam Yesaya 401-2 “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya” dan Mikha 5 1-2 “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.” Baik nabi Yesaya maupun Mikha memberikan nubuatan bahwa kehidupan yang lebih baik akan tercapai bila saja bangsa Israel tetap memilih untuk taat kepada Tuhan. Penggenapan nubuatan nabi Yesasa dan Mikha bisa diikuti di Perjanjian Baru dengan peristiwa kelahiran Yesus Kristus yang sudah dinanti-nanti oleh umat yang percaya kepada-Nya. Hal yang menarik adalah, kelahiran Kristus juga sudah dinanti oleh Simeon Lukas 2 25 - 32 yang memilih untuk hidup benar dan saleh dan sungguh-sungguh menunggu penggenapan janji Allah tentang kedatangan Juruselamat bagi umat manusia. Jadi, ayat-ayat yang dipakai dalam pembahasan hidup yang berpengharapan ini adalah ayat-ayat yang mengajak siswa untuk memahami, bahwa janji Allah tidak hanya ucapan pemanis bibir, tetapi ucapan yang digenapi-Nya pada waktu-Nya. Sebagai manusia, ada banyak hal yang bisa dialami yang dapat menghancurkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Itu sebabnya pesan Paulus dalam 2 Korintus 4 8, menjadi pesan yang sangat berarti karena menunjukkan bahwa keterpurukan bukanlah alasan untuk tidak berpengharapan. Melalui pelajaran ini kiranya siswa belajar untuk menggali janji Allah, hidup taat kepada-Nya, dan menunggu janji-Nya digenapi pada waktu-Nya. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Mengamati Lebih Jeli Kegiatan dalam pelajaran ini mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap orang yang berpengharapan dan kemudian dibandingkan dengan orang yang tidak berpengharapan. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenali keberadaan orang yang berpengharapan dan orang yang tidak berpengharapan. Hendaknya kegiatan ini bukan sekedar menjadi pengisi waktu, tetapi menjadi bekal bagi siswa untuk secara lebih mendalam dan sungguh-sungguh membedakan antara kedua jenis orang ini, sehingga siswa juga menjadi lebih peka untuk memberikan pertolongan kepada orang yang tidak berpengharapan. 2. Refleksi Kegiatan berikutnya mengajak siswa untuk merefleksikan, apakah di dalam hidupnya ia lebih banyak bersikap sebagai orang yang berpengharapan, atau sebaliknya. Siswa harus melengkapi hasil refleksinya dalam tabel. Dalam 3 tahun terakhir, saya bersikap sebagai orang yang berpengharapan/ tidak berpengharapan coret yang tidak tepat pada tabel dengan bukti seperti tertulis di tabel berikut No Bukti untuk mendukung refleksi saya di atas 1 3. Menyatakan pengharapan Melalui Tulisan Kegiatan berikutnya adalah siswa diminta untuk membuat karangan yang memuat kata-kata terkait dengan harapan. Ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk menuangkan ide-ide yang dimilikinya tentang hidup yang berpengharapan. Dari karangan ini, guru bisa mempelajari latar belakang siswa sehingga bisa menolong siswa apabila betul ia berasal dari keluarga yang tidak terlalu harmonis atau kurang beruntung sehingga menyebabkan ia bersikap tidak bersemangat bahkan tidak berpengharapan. F. Penilaian Pada bagian akhir pertemuan, kepada siswa diberikan penilaian terhadap pengetahuan dan sikap yang terdiri dari 4 pertanyaan dengan penjelasan sebagai berikut 1. Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan? Pertanyaan pertama meminta siswa memberikan alasan mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan. Untuk menjawab pertanyaan ini, siswa diharapkan bisa memahami sejarah bangsa Israel yang mengalami pembuangan dan kehilangan harapan untuk kehadiran Juruselamat. Tapi Simeon tidak terpaku dengan riwayat kelam masa lalu; ia tahu bahwa kehadiran Juruselamat adalah hal yang bisa ia alami, karena ia memilih untuk tetap berpengharapan. 2. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”? Pertanyaan kedua meminta siswa untuk menggali pemahaman terhadap Ibrani 6 19. Bila siswa sudah memahami makna pengharapan, ia tentu dapat menjawab pertanyaan ini. Mereka bebas mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini. 3. Berikanlah contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Berikan alasan kuat mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan. Pertanyaan ketiga meminta siswa memberikan contoh untuk hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Contoh ini bukan sekedar contoh yang dibuat-buat, melainkan contoh nyata yang diambil dari kejadian nyata yang dapat diikuti dari pemberitaan media massa, atau, bisa juga diambil dari kehidupan keluarga siswa. Namun, karena siswa diminta untuk berargumentasi bahwa selaku anak Tuhan tidak selayaknya kita kehilangan harapan, siswa diminta mencari alasan, mengapa kita harus tetap hidup berpengharapan, walau banyak orang lain memilih untuk kehilangan harapan. Argumen inilah yang hendaknya dimiliki oleh siswa untuk tetap memilih hidup yang berpengharapan di tengah-tengah sulitnya kehidupan yang dijalani. 4. Carilah ayat-ayat di Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan manusia. Tuliskanlah kembali ayat-ayat itu dengan kata-katamu sendiri dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada Tuhan. Kamu bebas memilih melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut. Pertanyaan 4keempat mengajak siswa untuk merenungkan kembali, siapa sebetulnya sumber harapan, yaitu Tuhan melalui ayat-ayat Alkitab yang memberikan bukti bahwa Tuhan sungguh merupakan sumber pengharapan kita. Di dalam Tuhanlah seluruh kehidupan kita menjadi berarti, karena Ia menyediakan rancangan yang indah. Pertemuan diakhiri dengan doa penutup. Boleh meminta salah
Bukunyayang masyhur An Anatomical Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals (Gerak otomatis anatomi jantung dan darah binatang) terbit tahun 1628, tepat sekali jika disebut sebuah buku penting di sepanjang sejarah fisiologi. Memang, nyatanya merupakan titik mula lahirnya ilmu fisiologi modern.
rustikasarisianturi rustikasarisianturi Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama terjawab bacalah Ibrani 619 Menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata "sauh yang kuat"?Apakah orang yang bingung memerlukan "sauh yang kuat"? Jelaskan?​ Iklan Iklan antonysimanjunpcgv41 antonysimanjunpcgv41 JawabanJawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuatPenjelasantolong jawabn tercerdas penjelasan ny mana??tolong dong Iklan Iklan Pertanyaan baru di Bahasa lain Apa manfaat dari pencegahan intoleransi di lingkungan kerja tuliskan jenis-jenis gerhana bulan dan gerhana matahari​ Dongeng sasakala anu aslna ti kabupaten garut nyaeta nice bahasa indonesianya? Tentang makna dari hidup masyarakat majemuk Sebelumnya Berikutnya Iklan . 263 222 115 82 13 378 133 351

apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat